| Home | Book-Literature | Inspiring-Religion | Economy-Business | Social-Cultural-Languange | Politics-Conspiracy | Health-Sport | Music-Movie | Femininity-Parenting |

Friday 10 January 2014

IF (JIKA)



Jika kau bisa bertahan kala semua yang kau miliki
Hilang dan meninggalkanmu;
Jika kau dapat mempercayai dirimu ketika semua orang meragukanmu,
Sekaligus menghargai keraguan mereka;
Jika kau bisa menunggu dan tak pernah lelah menunggu,
Atau dibohongi, jangan pernah berbohong,
Atau dibenci, jangan beri jalan untuk kebencian,
Jangan pula terlihat terlalu baik, atau berbicara terlalu bijak;

Jika kau bisa bermimpi – dan tak menjadikan impian sebagai majikanmu;
Jika kau bisa berfikir – dan tak menjadikan fikiran sebagai tujuanmu;
Jika kau bisa menghadapi kejayaan dan bencana
Dan bersikap sama saat menghadapi keduanya;
Jika kau bisa mendengar kebenaran dalam kata-katamu
Diputarbalikkan untuk menjebak si bodoh,
Atau melihat hal-hal yang kau perjuangkan hancur,
Namun kau masih bisa membangunnya kembali;

Jika kau bisa menumpuk semua kemenanganmu
Dan mempertaruhkannya habis-habisan,
Lalu kalah, dan memulai dari awal lagi
Tanpa pernah menyebut kekalahanmu;
Jika kau bisa memaksa hati, keberanian dan ototmu
Untuk tetap berjuang setelah kekalahan,
Dan untuk bertahan ketika kau tak lagi memiliki apapun
Kecuali niat yang berkata, “Bertahanlah!”

Jika kau bisa berbicara pada banyak orang dan tetap bersikap baik,
Atau berjalan bersama sang raja – tanpa kehilangan kerendahan hati;
Jika musuh atau teman tak bisa menyakitimu;
Jika semua orang mengandalkanmu, dengan cara yang tak berlebihan;
Jika kau tetap bisa memenuhi satu menit penuh kemarahan
Dengan enam puluh detik ketenangan...

Maka bumi dan segala isinya adalah milikmu,
Dan – lebih dari itu – kau akan menjadi seseorang yang berguna, anakku!


[Puisi karya Rudyard Kipling, sumber: Reallionaire]